Sabtu, 22 Juni 2013

TRADISI NISFU SYA'BAN DI NEGARA, KALSEL


Nisfu Sya'ban adalah hari kelima belas pada bulan Sya'ban. Pada malam Nisfu Sya'ban inilah catatan amal manusia selama satu tahun ditutup dan digantikan dengan catatan yang baru untuk tahun berikutnya.
Begitu pentingnya dan sakralnya Nisfu Sya'ban, ada beberapa kegiatan keagamaan yang sudah menjadi tradisi di kalangan warga Nagara, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Mesjid dan Musala.
Biasanya acara dimulai dengan acara salat Hajat berjama'ah yang dilaksanakan  sesudah salat Magrib. Setelah salat hajat, membaca surah Yasin tiga kali, yang pertama,  dengan niat minta dipanjangkan umur di dalam berbuat ibadah kepada Allah. Yang kedua, dengan niat minta diluaskan rezeki yang halal untuk bekal ibadah kepada Allah. Dan  yang ketiga, dengan niat minta ditetapkan iman.
Setelah membaca Surat Yasin, dilanjutkan dengan salat Isya dan ceramah agama. Setelah itu, barulah bagi-bagi kue. Ada berbagai macam kue seperti roti manis, agar-agar, bingka, lapis legit kentang, tapai ketan, apam, cucur, cincin, nasi lamak, pais pisang, dll. Kue-kue ini sengaja disiapkan para ibu-ibu. Agar bisa dibagikan kepada warga yang ikut melaksanakan salat Hajat ini.  Selain salat Hajat, ada juga dilaksanakan salat Tasbih. Sungguh kegiatan ini bisa mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Pada keesokan harinya dilaksanakanlah puasa sunat.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar