SAHABAT
DAN CINTA
Karya Muliani Rahmah
Kurasa pelangi itu tak seindah saat
kulihat senyummu
Kurasa purnama itu tak secerah
wajahmu
Ketika aku mengagumi semua yang ada
padamu
Aku hanyut dalam mimpi-mimpi
tentangmu
Tapi kini..
Kau telah pergi layaknya daun
kering yang terbawa hanyutnya air sungai
Aku bersama embun pagi merindumu
Saat kutengok kau di jendela ini
Di kamar sepiku
Ku menangis
Haruskah aku rela mencabut akar
dari rasa ini
Kupandangi segala arah
Tak ada satu pun yang bisa
Membalikkan mata hatiku
Setiap aliran darah dalam nadi ini
Tersimpan namamu, hanya namamu..
Hanya namamu cinta..
semua memori kenangan dari kecil
hingga sekarang
melekat erat takkan pernah terhapus
karena kamu sahabat dan cinta