Jumat, 12 April 2013

PUISI



SAHABAT DAN CINTA

Karya Muliani Rahmah

Kurasa pelangi itu tak seindah saat kulihat senyummu
Kurasa purnama itu tak secerah wajahmu
Ketika aku mengagumi semua yang ada padamu
Aku hanyut dalam mimpi-mimpi tentangmu

Tapi kini..
Kau telah pergi layaknya daun kering yang terbawa hanyutnya air sungai
Aku bersama embun pagi merindumu
Saat kutengok kau di jendela ini
Di kamar sepiku
Ku menangis
Haruskah aku rela mencabut akar dari rasa ini
Kupandangi segala arah
Tak ada satu pun yang bisa
Membalikkan mata hatiku

Setiap aliran darah dalam nadi ini
Tersimpan namamu, hanya namamu..
Hanya namamu cinta..

semua memori kenangan dari kecil hingga sekarang
melekat erat takkan pernah terhapus
karena kamu sahabat dan cinta