Senin, 27 Juli 2020

PERTEMUAN KE 2 STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS BERITA

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak!
Apakah hari ini masih semangat belajarnya?
Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 
Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

Sebelum kalian membaca materi yang ibu berikan, ISI DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8

Kalau sudah mengisi absen,
Yuk, kita simak dulu video berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=UWPFYyub9nE

Selamat menyaksikan!

3.2 Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Berita

Struktur Teks Berita

Struktur teks berita itu berbentuk piramida terbalik.


1.  Judul Berita
Judul berita merupakan kata kunci yang mewakili seluruh isi berita.
2. Lead ( kepala berita)
Berisi hal yang informasi paling penting dalam berita, biasanya memuat jawaban pertanyaan What, Where, When, Who. Lead terletak di paragraf pertama sebuah berita.
3. Tubuh berita
Berisi informasi yang penting dalam berita, memuat jawaban pertanyaan Why dan How
4. Ekor berita
Berisi informasi yang kurang penting dalam berita.

Contoh berita dan strukturnya



Perbedaan Teks Berita dan Teks Non Berita
Teks berita dari susunan dan strukturnya sangat berbeda dengan teks non berita, untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan teks berita dan teks non-berita adalah sebagai berikut:
Teks Berita 
  • Faktual dan aktual
  • Dibuat oleh wartawan
  • Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal)
  • Bahasa komunikatif
  • Tidak mencantumkan opini pribadi
Teks Non-Berita
  • Faktual
  • Dibuat oleh ahli dalam bidangnya
  • Induktif (hal pokok di akhir)
  • Bahasa sesuai jenis teks
  • Mencantumkan opini pribadi
Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks berita adalah sebagai berikut :
  1. Verba transitif 
Verba transitif merupakan verba (kata kerja)  yang dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.
  1. Verba pewarta
Verba pewarta adalah kata kerja yang mengindikasikan suatu percakapan. Misalnya:  mengatakan, kata, ujar, jawab, ucap.
Contoh : Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
  1. Adverbia atau kata keterangan
Adveria adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.
  1. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.
Contoh : kemudian, setelah, akhirnya.
  1. Kalimat langsung
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.
Contoh:
“Tadi saya melihat kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Km.20”, ujar Dani.
  1. Kalimat tidak langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
Contoh:
Dani mengatakan bahwa dia melihat kecelakan di Jalan Ahmad Yani Km. 20.
  1. Bahasa yang digunakan
  • Baku (bahasa resmi),
  • Menarik, (menarik perhatian orang banyak)
  • Singkat, padat dan lugas (tidak berbelit-belit dan jelas)
  • Komunikatif (mudah dimengerti orang banyak)
  • Netral atau objektif (tidak memihak siapapun dan menyinggung perasaan orang lain)
Fakta dan Opini dalam teks berita
Pengertian fakta dan opini
Fakta dalam teks berita adalah sesuatu hal yang telah terbukti kebenarannya, fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
Sumber kalimat fakta yaitu,
  • 1) Fakta diperoleh dari peristiwa nyata.
  • 2) Fakta yang diperoleh dari hasil riset.
  • 3)Fakta yang diperoleh dari pendapat seseorang berdasarkan suatu peristiwa pengamatan.
Contoh kalimat Fakta:
Telah terjadi kebakaran di Pasar Surabaya pada hari Kamis pukul 22.00.


Sedangkan, Opini dalam teks berita adalah suatu pernyataan yang belum tentu kebenarannya. Opini umumnya didasarkan pada pendapat atau gagasan seseorang dalam merespon suatu kejadian atau masalah. Kebenaran dalam kalimat opini bersifat pribadi. Dalam beropini pendapat antara satu orang dengan lainnya mungkin berbeda. Entah itu sudut pandang yang dipakai ataupun hal lainnya.
Contoh Kalimat Opini:
Menurut Wahyu, kejadian itu terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban. 

TUGAS

Kerjakan di buku latihan khusus Bahasa Indonesia, tulis biodata nama dan kelas. Kemudian hasil kerja kalian foto dan segera kirim via WA ke nomor 081348372183

1. Sebutkan struktur teks berita!
2. Buatlah 1 contoh kalimat langsung!
3. Buatlah 1 contoh kalimat tidak langsung!
4. Sebutkan ciri bahasa yang digunakan dalam teks berita!

Demikian, pembelajaran hari ini. Semoga bermanfaat dan berkah. Wassalamu'alaikum war. wab.

Minggu, 19 Juli 2020

PERTEMUAN KE 1 MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS BERITA

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak!
Apakah hari ini masih semangat belajarnya?
Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 
Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

Sebelum kalian membaca materi yang ibu berikan, KLIK ABSEN BAHASA INDONESIA KELAS 8

Kalau sudah mengisi absen,
Yuk, kita simak dulu video berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=r21J2ccr4cY

Selamat menyaksikan!

Setelah menyaksikan video di atas silakan baca materi berikut ini!

BAB I

TEKS BERITA

3.1. Mengidentifikasi Unsur-unsur Teks Berita

1. Pengertian
Teks Berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau infomasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi.

2. Ciri berita
a. Faktual : Benar-benar terjadi
b. Aktual : Baru saja terjadi
c. Unik dan menarik : Jarang sekali terjadi
d. Sistematis dan Lengkap : Penyajian berurutan sesuai struktur dan urutan kejadian
e. Seimbang: Tidak memihak siapapun
f. Komunikatif : Mudah dimengerti orang banyak

3. Unsur-Unsur Berita
Unsur berita meliputi 5 W + 1H (ADIKSIMBA)

1. Apa peristiwa yang terjadi (What)
➡ nama kejadian/peristiwa
contoh: Kebakaran di Pasar Surabaya

2. Di mana peristiwa itu terjadi ( Where)
➡ tempat kejadian/peristiwa
contoh: Di Surabaya

3. Kapan peristiwa itu terjadi ( When)
➡ waktu kejadian/peristiwa
contoh: Pada Minggu 20 September 2019 pukul 22.00 WITA

4. Siapa yang mengalami peristiwa itu (Who)
➡ Orang yang mengalami peristiwa, misalnya siapa pelakunya atau korbannya
contoh: Pedagang Pasar Surabaya

5. Mengapa peristiwa itu terjadi (Why)
➡ Penyebab, tujuan atau alasan terjadinya peristiwa/kejadian,
contoh: Arus pendek listrik di sebuah toko tekstil

6. Bagaimana peristiwa itu terjadi (How) 
➡ Proses kejadian/peristiwa, akibat dari peristiwa.
contoh: Sekitar 20 toko hangus terbakar dan kerugian mencapai ratusan juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

4.1 Menyimpulkan isi berita

Langkah-langkah menyimpulkan berita
1. Membaca/ mendengarkan berita dengan seksama.
2. Mencatat unsur-unsur atau pokok-pokok berita (5W+1H)
3. Membuat simpulan berdasarkan pokok-pokok berita.
4. Menyimpulkan isi berita dalam bentuk satu paragraf.

Contoh Berita dan analisis Unsurnya

Banjir Porakporandakan 16 Desa di Purbalingga

gambar teks berita banjir
Sedikitnya 16 desa di Kabupaten Purbalingga Senin (31/8) dini hari porakporanda dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Klawing menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten tersebut selama dua hari dua malam.

Hingga semalam belum diperoleh angka pasti besarnya kerugian serta rumah penduduk yang hancur akibat banjir bandang tersebut.

Untuk menyelamatkan para penduduk yang terperangkap banjir, empat kompi dari Batalyon 408 Purbalingga dikerahkan. Desa-desa yang dilanda banjir itu umumnya berada di sepanjang sungai tersebut, terutama di Kecamatan Kemangkon dan Purbalingga.

Dari 16 desa tercatat tiga desa yang menderita paling parah, yakni Desa Jetis, Kalialang, dan Muntang. Di tiga desa tersebut hampir seluruh penduduknya diungsikan, karena ketinggian air mencapai 0,75 sampai 1,5 meter.

Dari 2.300 penduduk, yang mengungsi sebanyak 1.800 jiwa, diantaranya ditampung di Markas Batalyon 408 Purbalingga, sedangkan sisanya menyebar ke berbagai tempat.

Penduduk yang mengungsi ditampung di tempat-tempat yang cukup tinggi agar terhindar dari banjir. Sedangkan sejumlah rumah yang hancur diperkirakan mencapai ratusan buah, namun sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat banjir.

Tugas
Setelah membaca teks berita di atas, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
Kerjakan di buku latihan khusus Bahasa Indonesia, tulis biodata nama dan kelas. Kemudian hasil kerja kalian foto dan segera kirim via WA ke nomor 081348372183

1. Apa peristiwa yang terjadi?
2. Di mana peristiwa itu terjadi?
3. Kapan peristiwa itu terjadi?
4. Siapa yang mengalami peristiwa itu?
5. Mengapa peristiwa itu terjadi?
6. Bagaimana peristiwa itu terjadi?


Demikian, pembelajaran hari ini. Semoga bermanfaat dan berkah. Wassalamu'alaikum war. wab.


Jumat, 17 Juli 2020

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMESTER GANJIL

BAB 1  Teks Berita 

A. Menentukan Unsur-Unsur Berita
  1. Unsur-Unsur Berita
B. Meringkas dan Menyimpulkan Berita
  1. Ringkasan Berita 
  2. Penyimpulan Isi Berita
  3. Tanggapan terhadap Isi Berita
C. Menemukan Struktur dan Kaidah Berita
  1. Struktur Berita
  2. Kaidah-Kaidah Kebahasaan
D. Menyampaikan Informasi dalam Bentuk Berita
  1. Pentingnya Berita 
  2. Penyampaian Berita
  3. Penyuntingan Berita

BAB 2 :Teks Iklan, Slogan, dan Poster

A. Menentukan Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster
  1. Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster
  2. Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster 
B. Menyimpulkan Pesan dan Informasi dalam Iklan
  1. Unsur-Unsur Pembentuk Iklan
  2. Penyimpulan Maksud Suatu Iklan 
  3. Menceritakan Kembali Teks Iklan
C. Menelaah Pola, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Iklan
  1. Pola-Pola Penyajian Iklan
  2. Struktur Teks Iklan
  3. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan 
D. Menulis Iklan
  1. Langkah-Langkah Penulisan
  2. Penyuntingan Iklan 

BAB 3 : Teks Eksposisi

A. Mengenali Unsur-Unsur Teks Eksposisi
  1. Gagasan dan Fakta dalam Teks Eksposisi 
  2. Pola-Pola Pengembangan Teks Eksposisi 
B. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi
  1. Gagasan Umum dan Gagasan Khusus
  2. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Gagasan Utamanya
C. Menelaah Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi
  1. Struktur Teks Eksposisi 
  2. Kaidah Teks Eksposisi
D. Menyajikan Teks Eksposisi
  1. Langkah-Langkah Penyajian
  2. Kegiatan Penyuntingan

BAB 4 : Teks Puisi

A. Menemukan Unsur-Unsur Pembentuk Puisi
  1. Pengertian Puisi 
  2. Unsur-Unsur Puisi
B. Menyimpulkan Isi Puisi
  1. Isi Puisi
  2. Jenis-Jenis Puisi
C. Memilah Unsur-Unsur Pembangun Puisi
D. Mari Berpuisi
  1. Menulis Puisi 
  2. Pembacaan Puisi
  3. Bermusikalisasi Puisi

BAB 5 : Teks Eksplanasi

A. Menentukan Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
  1. Pengertian Teks Eksplanasi 
  2. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
B. Meringkas Teks Ekspanasi
  1. Menenentukan Gagasan Umum Teks Eksplanasi
  2. Langkah-Langkah Meringkas Teks Eksplanasi
C. Menelaah Isi, Struktur, dan Kaidah Teks Eksplanasi
  1. Isi Teks Ekspalansi
  2. Struktur Teks Eksplanasi
  3. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
D. Menulis Teks Eksplanasi
  1. Pola-Pola Pengembangan Teks Eksplanasi
  2. Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi
Untuk buku pegangan silakan klik link di bawah ini

Rabu, 15 Juli 2020

PERKENALAN DARI PENGAJAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Perkenalkan, nama Ibu Muliani Rahmah, S.Pd. Ibu adalah pengajar di MTsN 9 HSS dan Pondok Pesantren PIP Habirau Tengah. Berikut biodata singkat ibu.

Nama: Muliani Rahmah, S.Pd.
Nama panggilan: Muliani, Imul, Muli atau di keluarga memanggil Rahmah.
Tempat, tanggal lahir: Negara, 27 Februari 1992
Alamat: Jalan Veteran No. 28 RT 05 RW 02 Desa Habirau Tengah, Kec. Daha Selatan, Kab. HSS, Kalsel.
Status: Menikah (anak 1)
No HP : 081348372183
Email: mulianipbsi@gmail.com

Riwayat Pendidikan: 
1. RA PIP lulus 1998
2.MIN 11 HSS lulus 2004
3. MTsN 9 HSS lulus 2007
4.MA PIP (IPS) lulus 2010
5. FKIP ULM Pend.Bahasa dan Sastra Indonesia lulus 2014.
Pengalaman Kerja: 
1. Guru Bahasa Indonesia dan Sejarah MA PIP tahun 2014-2017
2. Guru Bahasa Indonesia MTsN 9 HSS tahun 2015-sekarang
3. Guru Bahasa Indonesia Wajardikdas Ponpes PIP 2017-sekarang. 

Nah, ini perkenalan singkat dari ibu. Walaupun kita melaksanakan kegiatan belajar mengajar semester ganjil tahun 2020/2021 tanpa tatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat belajar bersama ibu. Salam sayang dari ibu, semoga sehat selalu anak-anakku. 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.