Senin, 22 Februari 2021

PERTEMUAN KE 7 "KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PERSUASI"

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Selamat pagi anak-anak!

Apakah hari ini masih semangat belajarnya?

Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

Sebelum membaca materi, silakan klik link daftar hadir berikut 

DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8 

 

1.      Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif

1.      Menggunakan kata atau kalimat  yang bersifat mengajak dan memengaruhi. Misalnya ayo, mari, dan partikel -lah

Contoh:

Mari, bersama-sama membudidayakan menanam sayuran di pot sehingga kita bisa menikmati sayuran yang terjamin kesehatannya.

2.      Memuat sejumlah pendapat dan fakta    

3.      Menggunakan kata ganti kita sebagai tanda bahwa tidak ada pembeda antara penulis dan pembaca

Contoh:

Mari kita jaga kebersihan lingkungan.

4.      Menggunakan kata rujukan

Kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang menunjukkan keterkaitannya.

Kata rujukan ada dua:

1.      Kata ganti orang

1)      Orang pertama

a.       Tunggal: aku, saya

b.      Jamak: kami, kita

2)      Orang kedua

a.       Tunggal: kamu, engkau, kau, anda

b.      Jamak: kalian

3)      Orang ketiga

a.       Tunggal: dia, beliau

b.      Jamak: mereka

2.      Kata ganti benda/ penunjuk

Sana, sini, situ, ini, itu, tersebut.

Contoh:

Pada musim hujan banyak yang terkena flu dan batuk. Jadi, pada musim ini, marilah kita jaga kesehatan dengan meminum vitamin dan makanan yang bergizi.

Kata ini merujuk pada musim hujan

5.      Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.

6.      Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif. Misalnya, jika ... maka, sebab, karena, dengan dimikian, akibatnya, oleh karena itu.

7.      Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.

8.      Menggunakan kata bujukan (penting, harus, sepantasnya).

9.      Menggunakan kata kerja imperatif (jadikanlah, hendaknya, waspadalah)


2. Menyimpulkan Teks Persuasi

1.      Membaca semua isi teks

2.      Menulis semua bagian penting dari teks

3.      Memahami hubungan logis antarbagian penting teks itu 

4.    Merumuskan simpulan isi teks secara ringkas. 

Tugas 2:

1.      Sebutkan struktur teks persuasi!

2.      Sebutkan langkah-langkah menyimpulkan teks persuasi!

3.      Sebutkan 2 contoh kata ajakan!

4.      Sebutkan jenis kata rujukan!

 

Tugas dikerjakan di buku latihan. Tulis nama dan kelas. Kemudian kirim foto jawaban ke WA 081348372183 

Selasa, 16 Februari 2021

PERTEMUAN KE 6 " STRUKTUR TEKS PERSUASI"

  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Selamat pagi anak-anak!

Apakah hari ini masih semangat belajarnya?

Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

Sebelum membaca materi, silakan klik link daftar hadir berikut 

DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8 

1.      Struktur Teks Persuasif

1)      Pengenalan isu, yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu.

2)      Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara mengenai isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang akan memperkuat argumen-argumennya itu.

3)      Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengar untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat ataupun tersirat.

4)      Penegasan kembali, berisi penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya yang ditandai oleh kata penghubung  demikianlah, dengan demikian, atau oleh karena itu.

 

Perilaku Menyampah

1.      Pengenalan isu

Di kota-kota besar, setiap orang mencari kemudahan dalam hidup. Kebiasaan makan, misalnya, di kota besar, restoran fast food cenderung menggunakan kemasan yang terbuat dari plastik atau stirofoam yang sekali pakai langsung buang.

2.      Rangkaian argumen

Kemasan kue dahulu menggunakan daun pisang yang bisa membusuk, sekarang cenderung menggunakan plastik. Semua itu kebiasaan impor yang bukan budaya indonesia. Budaya Indonesia menggunakan kemasan daun pisang atau daun jati.

Sebenarnya volume sampah bisa dikurangi drastis bukan hanya dengan menangani sampah plastik dengan sebaik-baiknya atau dengan daur ulang tetapi bagaimana menghindari seminim mungkin perilaku menyampah. Hanya kekuatan konsumen yang bisa menekan produsen mengurangi bahan-bahan yang makin menambah volume sampah.

3.      Pernyataan Ajakan

Semaksimal mungkin semua orang harus mengurangi penggunaan kemasan-kemasan yang kemudian akan menjadi sampah yang tidak bisa hancur. Misalnya, menghindari membeli makanan dan minuman yang menggunakan kemasan plastik, stirofoam, atau kalaupun terpaksa membeli,ambil saja makanannya, kemasannya dikembalikan lagi kepada penjualnya. Rasanya tidak menggunakan kemasan plastik tidak akan mengurangi kenyamanan hidup ini.

4.      Penegasan Ulang

Jika kebiasaan itu tetap dilakukan sampah akan menumpuk terus menerus dapat menyebabkan berbagai masalah baik untuk lingkungan dan kehidupan manusia. Sampah yang menumpuk di sungai akan menyebabkan banjir, dan sampah yang menumpuk di lingkungan atau pemukiman akan menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, TBC, hingga demam berdarah. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan harus ditanamkan kepada masyarakat sejak dini. Oleh karena itu, marilah kita biasakan menggunakan kemasan yang alami agar sampah tidak terus menumpuk yang bisa merusak lingkungan kita. 

Selasa, 09 Februari 2021

PERTEMUAN KE 5 "TEKS PERSUASI"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Selamat pagi anak-anak!

Apakah hari ini masih semangat belajarnya?

Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

Sebelum membaca materi, silakan klik link daftar hadir berikut 

DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8 


SILAKAN KLIK LINK VIDEO BERIKUT

https://www.youtube.com/watch?v=73qdijED1ug&t=381s

 BAB II

TEKS PERSUASI

 

Pernahkah kamu membaca teks persuasi? Persuasi atau persuasif berarti mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan arti katanya, teks persuasi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk pembacanya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penulis.

Tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik. Maka, tidak jarang dalam teks persuasi ditemukan data-data pendukung lain untuk mendukung tulisan tersebut, sehingga pembaca tidak ragu untuk melakukan apa yang ditulis oleh penulis.

A.    Menemukan Unsur-Unsur Teks Persuasi

1.      Pengertian Teks Persuasi

Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan atau teks yang bertujuan untuk membujuk pembaca supaya melakukan atau mengikuti apa yang diinginkan oleh penulis.

Pada umumnya bentuk persuasif adalah propaganda yang dilakukan berbagai lembaga, badan, atau perorangan; iklan dalam koran untuk mempromosikan barang atau jasa, kampanye politik untuk menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaran-selebaran atau pamflet.

Karangan persuasif bersifat ajakan/bujukan, pernyataan-pernyataan di dalamnya cenderung "mempromosikan" sesuatu yang diperlukan orang banyak.

Tujuannya, penulis meyakinkan orang lain (pembaca/pendengar) jika pendapat, gagasan, serta ide yang dikemukakan benar adanya dan layak untuk diikuti semua orang. Berfungsi untuk menyampaikan bujukan atau himbauan, saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dan lain-lain).

2.      Ciri-Ciri Teks Persuasi



Adapun ciri-ciri dari karangan persuasi yaitu sebagai berikut.

a)      Berisi ajakan untuk melakukan sesuatu. Biasanya ditandai kata ajakan, misalnya Ayo, mari.

b)      Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca

c)      Berusaha mempenngaruhi pembaca

d)     Disertai data dan fakta

 

3.      Jenis-Jenis Teks Persuasi

Bentuknya bisa berupa surat, pidato, kampanye politik, mungkin juga sebagai artikel. Berikut ini 4 (empat) jenis teks persuasi yaitu sebagai berikut:

a.      Persuasi politik, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia politik dan kenegaraan. Misalnya kampanye.

b.      Persuasi pendidikan, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan dalam pendidikan.

c.       Persuasi iklan, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia usaha untuk memeprkenalkan barang atau jasanya kepada orang lain. Lewat persuasi ini, diharapkan bagi pembaca atau pendengar menjadi tau, ingin memiliki barang atau jasa yang ditawarkan penulis.

d.      Persuasi propaganda, objek yang disampaikan dalam persuasi ini adalah informasi. Tujuan informasi diberikan, diharapkan pembaca/pendengar sadar dan mau bertindak sesuatu.

Soal

1.      Apa pengertian teks persuasi?

2.      Sebutkan ciri-ciri teks persuasi!

3.      Apa fungsi teks persuasi?

4.      Sebutkan jenis-jenis teks persuasi!

Tugas dikerjakan di buku latihan. Tulis nama dan kelas. Kemudian kirim foto jawaban ke WA 081348372183 

Selasa, 02 Februari 2021

PERTEMUAN KE 4 "MENYUSUN TEKS ULASAN"

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Selamat pagi anak-anak!

Apakah hari ini masih semangat belajarnya?

Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

Sebelum membaca materi, silakan klik link daftar hadir berikut 

DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8

MENYUSUN TEKS ULASAN

 

Silakan tonton video berikut

 

Klik link https://www.youtube.com/watch?v=p8v0rdPezHA

 

Berikut adalah tahapan untuk menulis teks ulasan, antara lain:

  1. Mencatat identitas buku atau karya lain yang nantinya akan diulas yang mencangkup judul karya, penulis, pihak lain yang memiliki peranan penting (sutradara dan lainnya) serta tanggal terbit.
  2. Mencatat beragam hal menarik/penting yang akan menjadi pesona utama di dalam karya yang akan diulas.
  3. Menganalisis lalu menelaah kelebihan serta kekurangan isi dari suatu karya yang akan diulas.
  4. Membuat kesimpulan terkait isi serta kesan secara keseluruhan yang diperoleh selepas membaca atau menikmati karya.
  5. Membuat saran-saran untuk pembaca.