Selasa, 03 Agustus 2021

PERTEMUAN KE 2 "STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BERITA"

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi anak-anak!

Apakah hari ini masih semangat belajarnya?

Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)


Sebelum kalian membaca materi yang ibu berikan,  klik ISI DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8

Kalau sudah mengisi absen,
Yuk, kita simak dulu video berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=UWPFYyub9nE

Selamat menyaksikan!

3.2 Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Berita

Struktur Teks Berita 

Struktur teks berita itu berbentuk piramida terbalik.

 





 

1.      Judul Berita

Judul berita merupakan kata kunci yang mewakili seluruh isi berita.

2.      Lead ( kepala berita)
Berisi hal yang informasi paling penting dalam berita, biasanya memuat jawaban pertanyaan What, Where, When, Who. Lead terletak di paragraf pertama sebuah berita.

3.      Tubuh berita
Berisi informasi yang penting dalam berita, memuat jawaban pertanyaan Why dan How

4.      Ekor berita
Berisi informasi yang kurang penting dalam berita. 

Contoh berita dan strukturnya





Perbedaan Teks Berita dan Teks Non Berita

Teks berita dari susunan dan strukturnya sangat berbeda dengan teks non berita, untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan teks berita dan teks non-berita adalah sebagai berikut:

a.      Teks Berita

 

·         Faktual dan aktual

·         Dibuat oleh wartawan

·         Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal)

·         Bahasa komunikatif

·         Tidak mencantumkan opini pribadi

 

b.      Teks Non-Berita

 

·         Faktual

·         Dibuat oleh ahli dalam bidangnya

·         Induktif (hal pokok di akhir)

·         Bahasa sesuai jenis teks

·         Mencantumkan opini pribadi

 

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks berita adalah sebagai berikut :

a.      Verba transitif 

Verba transitif merupakan verba (kata kerja)  yang dapat diubah ke bentuk pasif.

Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.

b.      Verba pewarta

Verba pewarta adalah kata kerja yang mengindikasikan suatu percakapan. Misalnya:  mengatakan, kata, ujar, jawab, ucap.

Contoh : Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.

c.       Adverbia atau kata keterangan

Adveria adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.

d.      Konjungsi temporal

Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.

Contoh : kemudian, setelah, akhirnya.

e.       Kalimat langsung

Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

Contoh:

“Tadi saya melihat kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Km.20”, ujar Dani.

f.       Kalimat tidak langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Contoh:

Dani mengatakan bahwa dia melihat kecelakan di Jalan Ahmad Yani Km. 20.

g.      Bahasa yang digunakan

  • Baku (bahasa resmi),
  • Menarik, (menarik perhatian orang banyak)
  • Singkat, padat dan lugas (tidak berbelit-belit dan jelas)
  • Komunikatif (mudah dimengerti orang banyak)
  • Netral atau objektif (tidak memihak siapapun dan menyinggung perasaan orang lain)

 

Fakta dan Opini dalam teks berita

a.      Pengertian fakta dan opini

Fakta dalam teks berita adalah sesuatu hal yang telah terbukti kebenarannya, fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.

Sumber kalimat fakta yaitu,

1)      Fakta diperoleh dari peristiwa nyata.

2)      Fakta yang diperoleh dari hasil riset.

3)      Fakta yang diperoleh dari pendapat seseorang berdasarkan suatu peristiwa pengamatan.

 

Contoh kalimat Fakta:
Telah terjadi kebakaran di Pasar Surabaya pada hari Kamis pukul 22.00.


Sedangkan, Opini dalam teks berita adalah suatu pernyataan yang belum tentu kebenarannya. Opini umumnya didasarkan pada pendapat atau gagasan seseorang dalam merespon suatu kejadian atau masalah. Kebenaran dalam kalimat opini bersifat pribadi. Dalam beropini pendapat antara satu orang dengan lainnya mungkin berbeda. Entah itu sudut pandang yang dipakai ataupun hal lainnya.

Contoh Kalimat Opini:
Menurut Wahyu, kejadian itu terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban. 

TUGAS


Kerjakan di buku latihan khusus Bahasa Indonesia, tulis biodata nama dan kelas. Kemudian hasil kerja kalian foto dan segera kirim via WA ke nomor 081348372183

1. Sebutkan struktur teks berita!

2. Buatlah 1 contoh kalimat langsung!

3. Buatlah 1 contoh kalimat tidak langsung!

4. Sebutkan ciri bahasa yang digunakan dalam teks berita!


Demikian, pembelajaran hari ini. Semoga bermanfaat dan berkah. Wassalamu'alaikum war. wab.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar