Selasa, 20 Oktober 2020

PERTEMUAN KE 14 "TEKS PUISI"

                                             Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi anak-anak!

Apakah hari ini masih semangat belajarnya?

Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

 Sebelum kalian membaca materi yang ibu berikan, ISI DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8

Kalau sudah mengisi daftar hadir, baca dan pahami materi berikut. 

 

BAB IV

PUISI

1.      Pengertin Puisi

Puisi menjadi salah satu jenis karya sastra selain prosa dan drama. Puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan semua kekuatan bahasa yang berpusat pada struktur fisik dan batin.

2.      Ciri-Ciri Puisi

a.       Menggunakan bahasa yang padat

b.      Memperhatikan diksi

c.       Mempunyai daya imajinatif dan piguratif

d.      Mempunyai rima

e.       Mempunyai irama

f.       Memperhatikan bentuk (tipografi)

3.      Jenis-jenis Puisi

a.      Puisi naratif

Puisi naratif adalah puisi yang mengandung suatu cerita.

1)      Balada adalah puisi yang objektif, menggambarkan perilaku seseorang, baik lewat dialog maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran kisah tertentu.

Contoh: “Balada Orang-Orang Tercinta” W.S. Rendra

2)      Romansa adalah jenis puisi cerita yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah percintaan yang diselingi perkelahian dan pertualangan.

Contoh: “Priangan Si Jelita” karya Ramadhan K.H.

b.      Puisi lirik

Puisi lirik adalah puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam endapan pengalaman, sikap, suasana batin yang melingkupinya.

1)      Elegi adalah puisi ratapan yang mengungkapkan perasaan duka dan sedih. Contoh: “Elegi Jakarta” karya Asrul Sani

2)      Serenade adalah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Contoh: “Serenada Jambu” karya W.S. Rendra

3)      Ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, suatu hal, atau suatu keadaan. Contoh: “Teratai” karya Sanusi Pane

 

c.       Puisi deksriptif

Puisi deskriptif menggambarkan penyair bertindak sebagai pemberian kesan terhadap keadaan atau peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatiannya.

1)      Satire adalah puisi yang mengungkapkan  perasaan tidak puas penyair terhadap suatu keadaan dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan sebaliknya.

2)      Puisi Kritik adalah puisi yang menyatakan ketidaksenangan penyair terhadap keadaan atau diri seorang dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidakberesan keadaan/orang tersebut.

3)      Puisi impresionistik adalah puisi yang mengungkapkan kesan (impresi) penyair terhadap suatu hal.

         Demikian, pembelajaran hari ini. Semoga bermanfaat dan berkah. Wassalamu'alaikum war. wab.  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar