Senin, 28 September 2020

PERTEMUAN KE 11 "KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI"

                          Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi anak-anak!

Apakah hari ini masih semangat belajarnya?

Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung, semoga kalian tetap semangat dalam belajarnya. 

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga kita dapat belajar kembali bersama walaupun hanya lewat daring (online)

 Sebelum kalian membaca materi yang ibu berikan, ISI DAFTAR HADIR BAHASA INDONESIA KELAS 8

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI

Unsur Kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks eksposisi adalah ciri kebahasaan yang digunakan dalam pembuatan teks eksposisi. Adapun kaidah kebhasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut.

1. PRONOMINA

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.

a.      Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.

b.     Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

2. KATA LEKSIKAL (NOMINA, VERBA, ADJEKTIVA, ADVERBIA)

Antara lain sebagai berikut:

a.      Nomina (kata benda)

Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan.

a.       Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau.

b.     Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.

b.      Verba (kata kerja)

Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya  berfungsi sebagai predikat. Verba dilihat dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :

a)       Verba dasar merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun, jatuh, tinggal, tiba, dll.

b)       Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar karena proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya melebur, mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan, cuci muka, mempertanggungjawabkan, dll.

c. Adjektiva (kata sifat)

Merupakan kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Contohnya cantik, gagah, indah, menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif, positif, jernih, dingin, jelek, dan lain-lain.

d. Adverbia (kata keterangan)

Merupakan kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain.

a.       Keterangan tempat, contoh: di pasar, di kelas

b.      Keterangan waktu, contoh: pagi hari,

c.       Keterangan suasana, contoh: sangat ramai

d.      Keterangan alat, contoh: biasanya diawali kata dengan, misalnya dengan pisau

e.       Keterangan cara, contoh: dengan cepat

Contohnya di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai, berdiskusi, dan lain-lain.

Kata leksikal (nomina, verba, adjektiva, dan adverbia) yang terdapat dalam teks eksposisi di atas, misalnya:

1.     kata percaya (verba), mempercayai (verba), kepercayaan (nomina)

2.     kata yakin (adjektif), menyakini (verba), keyakinan (nomina)

3.     kata optimistis (adjektif)

4.     kata potensial (adjektif), berpotensi (verba)

e. Konjungsi

Konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Suatu jenis konjungsi dapat digunakan dengan menggabungkannya dengan konjungsi yang sejenis dalam suatu kalimat yang saling berkorelasi sehingga membentuk koherensi antarkalimat. Dapat pula mengombinasikan beberapa jenis konjungsi dalam suatu teks sehingga tercipta keharmonisan makna maupun struktur.

Adapun berikut adalah beberapa jenis konjungsi dan contohnya yang biasa kita temukan didalam sebuah teks eksposisi.

1.      Konjungsi waktu : sesudah, setelah, sebelum, lalu, kemudian, setelah itu.

2.      Konjungsi gabungan : dan, serta, dengan.

3.      Konjungsi pembatasan : kecuali, selain, asal.

4.      Konjungsi tujuan : agar, supaya, untuk.

5.      Konjungsi persyaratan : kalau, jika, jikalau, bila, asalkan, bilamana, apabila.

6.      Konjungsi perincian : yaitu, adalah, ialah, antara lain, yakni.

7.      Konjungsi sebab akibat : karena, sehingga, sebab, akibat, akibatnya.

8.      Konjungsi pertentangan : tetapi, akan tetapi, namun, melainkan, sedangkan.

9.      Konjungsi pilihan : atau.

10.  Konjungsi penegasan/penguatan : bahkan, apalagi, hanya, lagi pula, itu pun.

11.  Konjungsi penjelasan : bahwa.

12.  Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, ibarat, serupa.

13.  Konjungsi penyimpulan :oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.

  Soal: 

1. Apa yang dimaksud dengan pronomina?

2. Sebutkan jenis pronomina! Berikan contohnya!

3.  Sebutkan jenis nomina! Berikan contohnya!

4. Sebutkan jenis adverbia! Berikan contohnya!

5. Sebutkan jenis konjungsi!


Kerjakan di buku latihan khusus Bahasa Indonesia, tulis biodata nama dan kelas. Kemudian hasil kerja kalian foto dan segera kirim via WA ke nomor 081348372183  

Demikian, pembelajaran hari ini. Semoga bermanfaat dan berkah. Wassalamu'alaikum war. wab.  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar