Rabu, 10 Oktober 2012

PENANTIAN



karya Muliani Rahmah


selamat malam wahai bintang
malam ini angin berhembus menusuk rasa
kemana kini kau yang ku sayang
aku hanya menunggumu tegar
tapi
bagaimana hati ini tak resah
bila pipi ini selalu basah
jika rindu ini menetes
lewat air mataku
bukan apa-apa
aku ingin memiliki dan menggenggam cintamu
buat apa
aku menunggumu
hingga saat ini
menanti terus
menanti
keajaiban kan ada
menyatukan hati kita
aku merayumu lewat hembusan angin malam
dalam rambatan gelombang doa-doa
di setiap sujudku
membasahi jiwa nan kering
ku coba musnahkan galau yang menapaki di pundak hati
pada-Nya aku meminta
hanya pada-Nya
agar kau bisa mengerti
mengerti penderitaan ini
karena sakit menunggumu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar