Minggu, 28 Oktober 2012

PANTAI KASIH



karya Muliani Rahmah

desir ombak di pantai
hiasan langit lembayung senja
awan mengantung indah membentuk wajahmu
hembusan angin menyapa
kutitipkan salam pada setiap hembusannya
aku di sini
teringat kamu
aku kan terus mendoakanmu
di sini
kenangan saat kita bergandengan tangan
ku tanpamu bagaikan laut tak berpantai
aku
tetaplah aku
yang masih setia
menunggu jawaban
atas cintaku
yang mungkin takkan terkikis
oleh hempasan ombak yang menghampiri
aku akan kokoh
seperti karang di laut
seperti bintang yang kan tetap bersinar
selamanya..



Rabu, 10 Oktober 2012

PENANTIAN



karya Muliani Rahmah


selamat malam wahai bintang
malam ini angin berhembus menusuk rasa
kemana kini kau yang ku sayang
aku hanya menunggumu tegar
tapi
bagaimana hati ini tak resah
bila pipi ini selalu basah
jika rindu ini menetes
lewat air mataku
bukan apa-apa
aku ingin memiliki dan menggenggam cintamu
buat apa
aku menunggumu
hingga saat ini
menanti terus
menanti
keajaiban kan ada
menyatukan hati kita
aku merayumu lewat hembusan angin malam
dalam rambatan gelombang doa-doa
di setiap sujudku
membasahi jiwa nan kering
ku coba musnahkan galau yang menapaki di pundak hati
pada-Nya aku meminta
hanya pada-Nya
agar kau bisa mengerti
mengerti penderitaan ini
karena sakit menunggumu



Senin, 08 Oktober 2012

PERTEMUAN KEMARIN


Karya Muliani Rahmah

Aku dan kamu bertemu pada satu titik
Seakan kau datang menjemputku
senyummu menyambut kedatanganku
bagaikan hujan yang sedang rintik

membasahi jiwa yang telah mengering
karena rindu yang menyesakkan kalbu




HARAPAN SEMPURNA



 karya Muliani Rahmah

hatimu yang keras kan lemah dengan sabarku
cintamu kan kugenggam lembut
hingga ku bisa menggandeng jiwamu di sisiku
dan ragaku bisa merasakan detak jantungmu

kini dan selamanya
aku tetap menanti setitik harapan
bersamamu adalah bahagia yang sempurna
ku persembahkan hanya untukmu

cinta sederhana ini dengan lebih kurangku
hingga ku bisa melihat senyummu
saat ku terbangun dari tidurku