Jumat, 06 April 2012

FIBILMIA SAHABAT "PUTIH ABU-ABU" KU

by: Muliani Rahmah

dahulu..
kita bagaikan sapu lidi..
yang selalu bersatu,,
kini,,
kita terpisah..
saat putih abu-abu tak lagi dipakai..
hanya ada berjuta kenangan,
yang tertulis dalam memori..

canda tawa yang kita ukir,,
kini tak ada lagi,
saat kita saling menjauh karena cita-cita.

kesedihanku,
ketika aku tak bisa menghadiri perkawinan kalian,
dan ketika sahabat tercinta kita menghadap yang Maha Kuasa..
maaf kan aku sahabat..
bukan aku tak mau datang..
walau aku tak ada di sana untuk kalian,,
namun doaku selalu ada..

Arma..
kami sangat merindukanmu..
kami sayang kamu..
walau kita ada di dunia berbeda
semoga kau tenang di alam sana..

Fajriati, Lisda, Mulyani..
selamat ya..
semoga bahagia dengan pasangan jiwamu..

Irma,
tegarkan hatimu wahai sahabatku..
kejarlah mimpimu..

Biah,,
sobatku yang paling cantik..
ikutilah jejak kami..

Risna,,
walau kau jauh di Kal-Teng..
kami sangat merindukanmu,
dan menantikan undangan pernikahanmu..
hehehe

Aku (Muliani)
aku akan terus berjuang..
hingga semua itu ku genggam..
kesempatan ini tak akan kusia-siakan..

untuk semua sahabatku..
SEMANGAT yaa..







HUJAN

karya: Muliani Rahmah

aku datang disambut hangat mentari..
aku berjalan ditemani rintik hujan..
aku terus berlari didampingi pelangi..
aku bahagia..
karena bersama hujan,,
aku ada teman untuk berbisik..
tentang rasa rindu..

hujan..
adalah anugrah Tuhan..
hujan menemani jiwaku yang sepi..
menyegarkan hati yang gundah.
aku kan berbisik pada hujan..
tolong sampaikan pada-Nya..
kalau aku suka pada dirinya..

JIKA AKU SUDAH PERGI

KARYA: MULIANI RAHMAH

Jika aku sudah pergi..
akankah kau mencariku..
seperti dahulu aku mencarimu..
saat kau tak ada di sini..

aku tahu..
aku tak ada artinya di mata indahmu..
aku bukanlah bunga yang harum
dan juga bukan pelangi yang indah..
karena memang aku jauh dari kesempurnaan..

wajahku, sikapku, inilah diriku..
hal wajar bila ku suka dirimu..
hal wajar bila kau tak suka..

kini aku pergi..
setetes air mata tak sanggup aku jatuhkan..
karena sudah kering..
lama..
sungguh lama..
aku menunggu dengan segala risau..

kini aku pergi..
sampai nanti kulihat kau bersama satu bintang..

Kamis, 05 April 2012

ABAH

karya: Muliani Rahmah


dia selalu menjagaku dengan sepenuh hati.
siang malam bekerja bersama mama..
kini dia sakit-sakitan..
demi mencari uang..
untuk membeli beras,
untuk anaknya sekolah..

abah,,
air wudhu selalu membasahi ragamu..
kau dirikan tiang-tiang agama..
walau sudah letih,,
kau tak pernah merobohkannya..
kau panjatkan seribu doa pengaharapan..
agar anakmu bisa jadi orang berguna..

abah..
kini anakmu sudah besar..
berkat doamu..
aku sudah seperti ini..
dan aku akan berjuang lagi,
agar menjadi sepetrti apa yang abah inginkan..

sungguh,, aku sayang abah
di setiap nafas, dan denyut nadiku..
dulu hingga kini dan nanti..
aku akan selalu menjadi yang terbaik untukmu..

saat ini,aku sangat merindukan abah..
semoga abah selalu dilindungi Tuhan..




MIMPI DAN CINTA

karya Muliani Rahmah


Semenjak hari-hariku di sini.
aku hanya ditemani sepi.
walau aku jauh..
dan rindu semakin dalam bak samudra..


hujan membasahi bumi
dan aku tetap berdiri memandang langit.
awan-awan putih..
menertawakan aku yang sedang galau.
mentari bersembunyi menangis..


ku berjalan menuju tempat bernaung..
kusandarkan diri di tiang-tiang rapuh..
hingga mahkota bertahta duka..
luka tetap menganga
walau kubalut dengan indah..
ku yakin perih ini kan berangsur pulih.
ketika aku bisa melupakan masa lalu..


semenjak kau menjadi miliknya..
aku hanya bisa pura-pura..
hingga semua menatapku tanpa iba..
aku tahu..
kau adalah bintang yang jauh..
yang hanya hadir di malam hari..
yang berusaha ku gapai.. 
namun tanganku tak sampai


semenjak aku terbangun dari tidurku..
kusadar, 
aku hanya bermimpi..
kau dan aku tak bisa menyatu..




(terinspirasi dari kisah cinta seseorang yang tak sampai)



Senin, 02 April 2012

PEMBELAJARAN BIPA MATERI LAGU INDONESIA



Kalian tau tidak kalau lagu-lagu Indonesia juga terkenal di luar negeri?  Makanya dari itu kita manfaatkan saja untuk pembelajaran BIPA.
Di Indonesia ada salah satu acara televisi yang mengadakan kompetisi menyanyi lagu Indonesia bagi orang asing, yaitu Asing Star. Ini yang membuat kita terinspirasi bagaimana cara kita mengajarkan BIPA. Mengajar BIPA dengan lagu itu membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Menurut para ahli manusia mempunyai 8 kecerdasan, salah satunya kecerdasan musik. Oleh karena itu musik banyak digunakan untuk media atau sumber  dalam pembelajaran.

Sebelum menentukan pilihan lagu yang akan digunakan, guru perlu melakukan beberapa pertimbangan:

a.   Lagu sudah dikenal atau disukai siswa. Ini dapat diketahui dengan cara, misalnya guru bertanya langsung pada siswa tentang lagu-lagu yang disukai atau grup  musik mana yang mereka kenal.
b.   Lagu harus berisi materi yang akan diajarkan, baik keterampilan bahasa maupun unsur bahasanya.
c.    Lagu harus memiliki sifat dan karakter yang mengandung pencapaian tujuan pembelajaran. Ini penting karena metode belajar dan pembelajaran lagu lebih merupakan strategi pembelajaran, bukan tujuan pembelajaran. Kesalahan dalam memilih hal itu dapat mengganggu pencapaian tujuan pembelajaran.
d.   Lagu harus memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan siswa. Pilih lagu yang teksnya ringan dan tidak terlalu panjang. Karena kesalahan pemilihan lagu dapat berakibat pada tidak efektifnya proses belajar.
e.    Lagu harus berisi pesan atau nilai yang sesuai dengan tingkat usia dan kematangan siswa.

Beberapa contoh jenis kegiatan atau pendekatan yang dapat digunakan:

1.    Drills, bertujuan mendorong accuracy setelah siswa memahami arti kata, frasa atau kalimat yang ada dalam lagu lalu dilatihkan. Drill di sini berupa oral drill, misalnya siswa mengalami kesulitan dengan bunyi ei dan e. Jika demikian, kegiatan pembelajaran berikut dapat dilakukan melalui listening practice atau repetition drill. Listening practice, yaitu membandingkan kata-kata dalam lagu bila diucapkan kedengarannya serupa. Sedangkan repetition drill yaitu guru membacakan kata-kata tertentu dalam lagu dan siswa mengucapkan kata-kata tersebut.

2.    Communication practice exercise, bertujuan mengembangkan kelancaran (fluency). Prinsip yang mendasari kegiatan ini adalah siswa akan belajar cara berkomunikasi melalui kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan unsur bahasa yang ada dalam lagu. Aktivitas ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi siswa untuk berkomunikasi setelah mereka mendengarkan lagu. Ketika melakukan aktivitas ini siswa cenderung membuat banyak kesalahan. Namun itu tidak perlu dirisaukan. Yang penting anak didik memperoleh kompetensi dan kepercayaan diri untuk menggunakan bahasa dengan bebas. Bila ingin membetulkan kesalahan, guru hendaknya melakukannya secara bijaksana agar siswa tetap tinggi motivasi belajarnya.

3.    Gap filling activity, yaitu anak diminta mengisi atau melengkapi kata-kata atau frasa penting dalam lagu yang sengaja dihilangkan oleh guru. Kata-kata atau frase tersebut biasanya merupakan istilah-istilah penting yang harus dikuasai oleh siswa.

a.   Guru mengulang beberapa kali pemutaran lagu melalui tape recorder dan siswa melengkapi kata-kata atau frasa yang hilang. Siswa dan guru mengecek bersama-sama dan menulisnya di papan tulis.

4.   Recording words, yaitu siswa diminta menyusun kata-kata dari teks sebuah lagu yang diacak guru setelah mereka mendengarkan lagu yang diperdengarkan melalui tape recorder.




PEMBELAJARAN BIPA MATERI CERITA RAKYAT


Dalam pembelajaran ini selain melatih keterampilan menyimak, siswa juga terampil menulis dan berbicara.
Skenario pembelajarannya adalah sebagai berikut.

1.     Guru menyiapkan  salah satu cerita rakyat berupa teks atau rekaman maupun video, misalnya legenda Roro Jongrang, siswa disuruh menyimak cerita tersebut dengan baik.
2.    Guru menjelaskan isi cerita dan siswa menyimak dan menanggapi.
3.    Setelah menyimak, guru melakukan tanya jawab mengenai isi cerita maupun tentang kata-kata yang sulit dalam cerita.
4.    Siswa menuliskan kembali isi cerita dengan menggunakan bahasa sendiri.
5.    Siswa menyampaikan cerita dengan menggunakan bahasa sendiri di depan kelas.
6.    Guru menanggapi dan menilai hasil tugas siswa.


Roro Jonggrang



Alkisah pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar yang bernama Prambanan. Rakyat Prambanan sangat damai dan makmur di bawah kepemimpinan raja yang bernama Prabu Baka. Kerajaan-kerajaan kecil di wilayah sekitar Prambanan juga sangat tunduk dan menghormati kepemimpinan Prabu Baka.

Sementara itu di lain tempat, ada satu kerajaan yang tak kalah besarnya dengan kerajaan Prambanan, yakni kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut terkenal sangat arogan dan ingin selalu memperluas wilayah kekuasaanya. Kerajaan Pengging mempunyai seorang ksatria sakti yang bernama Bondowoso. Dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung, sehingga Bondowoso terkenal dengan sebutan Bandung Bondowoso. Selain mempunyai senjata yang sakti, Bandung Bondowoso juga mempunyai bala tentara berupa Jin. Bala tentara tersebut yang digunakan Bandung Bondowoso untuk membantunya untuk menyerang kerajaan lain dan memenuhi segala keinginannya.

Hingga Suatu ketika, Raja Pengging yang arogan memanggil Bandung Bondowoso. Raja Pengging itu kemudian memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Keesokan harinya Bandung Bondowoso memanggil balatentaranya yang berupa Jin untuk berkumpul, dan langsung berangkat ke Kerajaan Prambanan.

Setibanya di Prambanan, mereka langsung menyerbu masuk ke dalam istana Prambanan. Prabu Baka dan pasukannya kalang kabut, karena mereka kurang persiapan. Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil menduduki Kerajaan Prambanan, dan Prabu Baka tewas karena terkena senjata Bandung Bondowoso.
Kemenangan Bandung Bondowoso dan pasukannya disambut gembira oleh Raja Pengging. Kemudian Raja Pengging pun mengamanatkan Bandung Bondowoso untuk menempati Istana Prambanan dan mengurus segala isinya,termasuk keluarga Prabu Baka.

Pada saat Bandung Bondowoso tinggal di Istana Kerajaan Prambanan, dia melihat seorang wanita yang sangat cantik jelita. Wanita tersebut adalah Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka. Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh hati. Dengan tanpa berpikir panjang lagi, Bandung Bondowoso langsung memanggil dan melamar Roro Jonggrang.

“Wahai Roro Jonggrang, bersediakah seandainya dikau menjadi permaisuriku?”, Tanya Bandung Bondowoso pada Roro Jonggrang.
Mendengar pertanyaan dari Bandung Bondowoso tersebut, Roro Jonggrang hanya terdiam dan kelihatan bingung. Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Bondowoso, karena telah membunuh ayahnya yang sangat dicintainya. Tetapi di sisi lain, Roro Jonggrang merasa takut menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelah berfikir sejenak, Roro Jonggrang pun menemukan satu cara supaya Bandung Bondowoso tidak jadi menikahinya.

“Baiklah,aku menerima lamaranmu. Tetapi setelah kamu memenuhi satu syarat dariku”,jawab Roro Jonggrang.
“Apakah syaratmu itu Roro Jonggrang?”, Tanya Bandung Bandawasa.
“Buatkan aku seribu candi dan dua buah sumur dalam waktu satu malam”, Jawab Roro Jonggrang.
Mendengar syarat yang diajukan Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso pun langsung menyetujuinya. Dia merasa bahwa itu adalah syarat yang sangat mudah baginya, karena Bandung Bondowoso mempunyai balatentara Jin yang sangat banyak.
Pada malam harinya, Bandung Bandawasa mulai mengumpulkan balatentaranya. Dalam waktu sekejap, balatentara yang berupa Jin tersebut datang. Setelah mendengar perintah dari Bandung Bondowoso, para balatentara itu langsung membangun candi dan sumur dengan sangat cepat.

Roro Jonggrang yang menyaksikan pembangunan candi mulai gelisah dan ketakutan, karena dalam dua per tiga malam, tinggal tiga buah candi dan sebuah sumur saja yang belum mereka selesaikan.
Roro Jonggrang kemudian berpikir keras, mencari cara supaya Bandung Bondowoso tidak dapat memenuhi persyaratannya.

Setelah berpikir keras, Roro Jonggrang akhirnya menemukan jalan keluar. Dia akan membuat suasana menjadi seperti pagi,sehingga para Jin tersebut menghentikan pembuatan candi.
Roro Jonggrang segera memanggil semua dayang-dayang yang ada di istana. Dayang-dayang tersebut diberi tugas Roro Jonggrang untuk membakar jerami, membunyikan lesung, serta menaburkan bunga yang berbau semerbak mewangi.

Mendengar perintah dari Roro Jonggrang, dayang-dayang segera membakar jerami. Tak lama kemudian langit tampak kemerah merahan, dan lesung pun mulai dibunyikan. Bau harum bunga yang disebar mulai tercium, dan ayam pun mulai berkokok.

Melihat langit memerah, bunyi lesung, dan bau harumnya bunga tersebut, maka balatentara Bandung Bondowoso mulai pergi meninggalkan pekerjaannya. Mereka pikir hari sudah mulai pagi, dan mereka pun harus pergi.

Melihat Balatentaranya pergi, Bandung Bondowoso berteriak: “Hai balatentaraku, hari belum pagi. Kembalilah untuk menyelesaikan pembangunan candi ini !!!”
Para Jin tersebut tetap pergi, dan tidak menghiraukan teriakan Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso pun merasa sangat kesal, dan akhirnya menyelesaikan pembangunan candi yang tersisa. Namun sungguh sial, belum selesai pembangunan candi tersebut, pagi sudah datang. Bandung Bondowoso pun gagal memenuhi syarat dari Roro Jonggrang.

Mengetahui kegagalan Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang lalu menghampiri Bandung Bondowoso. “Kamu gagal memenuhi syarat dariku, Bandung Bondowoso”, kata Roro Jonggrang.
Mendengar kata Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso sangat marah. Dengan nada sangat keras, Bandung Bondowoso berkata: “Kau curang Roro Jonggrang. Sebenarnya engkaulah yang menggagalkan pembangunan seribu candi ini. Oleh karena itu, Engkau aku kutuk menjadi arca yang ada di dalam candi yang keseribu !”

Berkat kesaktian Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang berubah menjadi arca/patung. Wujud arca tersebut hingga kini dapat disaksikan di dalam kompleks candi Prambanan, dan nama candi tersebut dikenal dengan nama candi Roro Jonggrang. Sementara candi-candi yang berada di sekitarnya disebut dengan Candi Sewu atau Candi Seribu.

Pertanyaan:
1.     siapa yang ingin melamar Roro Jongrang?
2.    apa nama candi yang telah dibuat Bandung Bondowoso?
3.    di mana Roro Jongrang tinggal?
4.    syarat apa yang diberikan Roro Jongrang kepada Bandung Bondowoso?
5.    apa amanat dari cerita rakyat tersebut?


PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING (BIPA) MATERI WISATA KULINER


Bicara soal kuliner pasti sangat menyenangkan bukan? Kalau berkunjung ke suatu daerah atau negara pasti yang terlintas di kepala kita adalah makanannya apa dan bagaimana rasanya. Makanya di dalam pembelajaran BIPA sangatlah perlu membahas tentang wisata kuliner. Apalagi di Indonesia banyak sekali makanan khasnya, misalnya ada gudeng Yogyakarta, soto Betawi, soto Banjar,  rawon Surabaya dan sebagainya. Saya pastinya sangat suka dengan makanan khas Banjar. Jadi wisata kuliner kita temanya makanan khas banjar. Kita sebagai guru BIPA haruslah kreatif dalam mengajar. Selain membawa langsung murid ke tempat wisata tersebut, kita juga bisa mengajarkan mereka tentang wisata kuliner dengan menggunakan foto-foto makanan itu lalu kita tampilkan menggunakan LCD.




soto Banjar = Banjar Soup


ketupat Kandangan



lepat (dalam bahasa Banjar "buras") =snack made of sticky rice wrapped in Banana leaves


sup sayur asem (sour vegetable soup)



aneka kue Banjar ( Banjar variuos cakes )





wisata kuliner pasar terapung Banjarmasin
(floating market culinary Banjarmasin)